Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam
masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan mendapat
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharapkan kelak memiliki latar
belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya
dan dapat menimbulkan minat untuk mendalaminya lebih lanjut, sehingga mahasiswa
diharapkan dapat turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan
kreatifitas yang mereka miliki.
Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah dasar umum diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa
di seluruh perguruan tinggi negeri atau swasta, bertujuan untuk mengembangkan
daya tangkap, persepsi, penalaran, dan apresiasi terhadap lingkungan budaya.
Hal ini penting disebabkan oleh dua hal :
1. Tema-tema
ilmu budaya dasar merupakan tema-tema inti permasalahan dasar manusia yang
dialami dan dihadapi seperti tema-tema yang telah disusun oleh Konsorium Antar-Bidang
Depdikbud yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan,
pandangan hidup, tanggung jawab dan keadilan, kegelisahan, dan harapan.
2.
Pada zaman sekarang terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuan sering
mengabaikan masalah sikap dan perilaku moralnya sendiri terhadap sesama
manusia. Yang ada dalam pikiran ilmuan adalah menguak tabir aspek ontologis dan
epistemologis demi mencapai kelezatan hidup materialnya saja. Ilmuwan dalam
menerapkan ilmunya (segi aksiologisnya) sering mengabaikan unsur manusiawinya,
kurang berbudaya, dan tidak “halus”. Padahal, pembangunan nasional itu pada
hakikatnya adalah pembangunan manusia.
Istilah
llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The
Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa
latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan
mempelajari the htimanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai yaitu nilai-nilai manusia
sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi
humanus, mereka hams mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak
meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Latar
belakang diberikannya mata kuliah IBD adalah selain melihat konteks budaya
Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam
rangka menyempurnakan pembentukan sarjana. Latar belakang IBD dalam konteks
budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai
berikut :
1.
Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan
segala keanekaraman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya,
yang biasanya tak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan.
2.
Proses pembangunan yang sedang berlangsung terus menerus menimbulkan dampat
positi dan dampak negative berupa terjadinya pergeseran nilai budaya sehingga
dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat
lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam
kehidupan.
3.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan
manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia
bingung terhadap kemajuan yang telah diciptakannya itu. Hal ini merupakan sikap
ambivalen teknologi, yang disamping memberikan segi positf, juga memiliki segi
negatif.
Tujuan
dasar dari IBD ini tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai
persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi manusia. Selain itu IBD tidak
bermaksud menggambarkan disiplin ilmu yang merujuk hanya satu bidang saja,
melainkan mengambarkan berbagai disiplin ilmu termasuk di dalamnya pengetahuan
budaya (the humanities). Di
samping itu, IBD turut serta dalam pengembangan kerpibadian bagi kita yang
mempelajarinya. Dengan mempelajarinya kita memperoleh banyak wawasan dan
pemikiran. Sehingga dengan begitu kita bisa menjadi lebih kritis terhadap
nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut diri kita, orang lain mapun alam
sekitar kita.
Namun
demikian, untuk memenuhi tujuan ideal tersebut, IBD dengan sendirinya
memberikan harapan kepada kita seperti berikut :
1.
Mengusahakan penajaman dan kepekaat pola pikir kita terhadap lingkungan budaya,
sehingga kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama
untuk kepentingan setiap individu.
2.
Memberikan kesempatan bagi kita semua untuk memperluas wacana tentang berbagai
masalah yang dihadapi manusia maupun berbagai persoalan budaya.
3.
Mengkader kita untuk menjadi individu yang toleran dan tidak terjerumus dalam
sifat kedaerahan, fanatisme agama, maupun ras atau golongan. Hal ini karena
ruang lingkup pendidikan yang kita rasakan saat ini cenderung membuat setiap
manusia berpandangan sempit, mementingkan golongan dan lain sebagainya.
4. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah.
Untuk menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya, sehingga mereka mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemánusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa menjadi calon
pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, tidak
jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
Usaha ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong
membuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas. kedaerahan dan
pengkotakan disiplin ilmu yang ketat.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi
agar mereka lebih mampu berdialog satu dan yang lainnya. Dengan memilki satu
bekal yang sama, pars akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam
berkomunikasi.
Penyajian Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya
dasar adalah sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian manusia dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai nilai
budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang
menyangkut dengan dirinya sendiri. Dengan
seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan
menjadi sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan
mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan
umat manusia pada umumnya.